Pacitan, 18 September 2024 – Sebanyak 25 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan resmi menyelesaikan studi dan mengikuti acara Wisuda Sarjana Ke-25 yang digelar pada hari Rabu (18/9/2024).
Wisuda tahun ini mengangkat tema “Cerdas, beretika dan adaptif: memimpin perubahan di dunia yang dinamis” dan diselenggarakan dengan penuh khidmat di Student Hall, STKIP PGRI Pacitan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua dan Sekretaris PGRI Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kabupaten Pacitan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.Si., menekankan pentingnya komitmen dan inovasi dalam menghadapi era global yang penuh tantangan. “Pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi tentang bagaimana kita dapat berkontribusi pada masyarakat dan dunia pendidikan secara luas,” ujarnya. Ia juga mendorong lulusan untuk terus berusaha meningkatkan kualitas diri agar lebih mandiri dan profesional.
Pada Wisuda Sarjana Ke-25 ini, prestasi membanggakan diraih oleh Ucik Intan Sholeha, S.Pd., sebagai peraih IPK tertinggi Program Studi PBI dengan capaian IPK 3.83. Prestasi ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh lulusan selama masa studi. Selain itu, sebagian besar mahasiswa Program Studi PBI juga meraih predikat Cumlaude, menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi di STKIP PGRI Pacitan.
Wisuda ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para lulusan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian akademik mereka dan kontribusi dalam dunia pendidikan. Selama acara, sejumlah alumni juga berbagi pengalaman dan cerita inspiratif tentang perjalanan mereka di STKIP PGRI Pacitan, memberikan motivasi kepada adik-adik kelas yang masih menempuh studi.
STKIP PGRI Pacitan berharap para lulusan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di masa depan. Sebagai penutup, Dr. Mukodi mengingatkan, “kami berharap tema ini bukan hanya tulisan belaka, namun benar-benar mampu terwujud dikehidupan nyata.” Acara wisuda juga di meriahkan dengan penampilan seni dari mahasiswa, menambah suasana meriah dan penuh kebanggaan.